apa jadinya para pendekar penegak hukum negara kita ini malah berbuat yang tidak semstinya dilakukan oleh mereka. polisi pelindung rakyat.melayani rakyat. dan juga mengambil uang rakyat.. mungkin itulah yang terjadi di negara ini…
MARKAS Besar Kepolisian RI meminta klarifikasi 21 perwira yang memiliki rekening mencurigakan. Dari perwira berpangkat komisaris hingga komisaris jenderal, mereka melakukan transaksi yang “tidak sesuai profilnya”-maksudnya tak sesuai dengan pendapatan resmi. Berikut ini sebagian dari transaksi yang dicurigai Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan itu.
INSPEKTUR JENDERAL MATHIUS SALEMPANG
Laporan kekayaan (22 Mei 2009):
Rp 8.553.417.116 dan US$ 59.842
Jabatan: Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Timur
Tuduhan:
Memiliki rekening Rp 2.088.000.000 dengan sumber dana yang tidak jelas. Pada 29 Juli 2005 rekeningnya ditutup dan Mathius memindahkan dana Rp 2 miliar ke rekening lain atas nama seseorang yang tidak diketahui hubungannya. Dua hari kemudian dana ditarik dan disetor ke deposito Mathius.
Tanah dan properti: Tanah dan bangunan serta empat bidang tanah di Jakarta Timur.
Harta bergerak: Mobil BMW, Toyota Alphard, logam mulia.
“Saya baru tahu dari Anda.”
(24 Juni 2010)
INSPEKTUR JENDERAL SYLVANUS YULIAN WENAS
Laporan kekayaan (25 Agustus 2005):
Rp 6.535.536.503
Jabatan: Kepala Korps Brigade Mobil Polri
Tuduhan:
Dari rekeningnya mengalir uang Rp 10.007.939.259 kepada Lanjutkan membaca
Komentar Terbaru